Sinopsis Drama Korea Baker King, Kim Tak Goo (Bread, Love and Dreams/제빵왕 김탁구 / Jeppangwang Kim Tak Goo) Episode 24 dalam Bahasa Indonesia part 1

Sinopsis Drama Korea Baker King, Kim Tak Goo (Bread, Love and Dreams/제빵왕 김탁구 / Jeppangwang Kim Tak Goo) Episode 24 dalam Bahasa Indonesia


Details

* Title: 제빵왕 김탁구 / Jeppangwang Kim Tak Goo
* Also known as: Baker King, Kim Tak Goo / Bread, Love and Dreams
* Genre: Romance
* Episodes: 36
* Broadcast network: KBS2
* Broadcast period: 2010-Jun-09 to TBA
* Air time: Wednesday & Thursday 21:55

Synopsis

Kim Tak Goo is the eldest son of Goo In Jong, the president of Samhwa Enterprise, a legend in the baking industry. Although he is an extremely talented baker and seemed destined to succeed his father as president, Goo In Jong's family plotted to rob him of his inheritance because he was born to In Jong's mistress. Tak Goo's determination to become number one in the baking industry drives him to rebuild his career from scratch despite the many trials he faces.

Cast

* Yoon Shi Yoon as Kim Tak Goo
o Oh Jae Moo (오재무) as Tak Goo (child)
* Lee Young Ah as Yang Mi Sun
* Eugene as Shin Yoo Kyung
o Jo Jung Eun as Yoo Kyung (child)

Goo family

* Jun Kwang Ryul as Goo In Jong
* Jun In Hwa as Seo In Sook
* Joo Won as Goo Ma Joon
o Shin Dong Woo as Ma Joon (child)
* Ha Seung Ri as Goo Ja Kyung (child)

Other people

* Jun Mi Sun as Kim Mi Sun (Tak Goo's mother)
* Jang Hang Sun as Yang Pal Bong (Mi Sun's grandfather)
* Park Sang Myun as Yang In Mok (Mi Sun's father)
* Jung Sung Mo as Han Seung Jae
* Lee Han Wie as Heo Gap Soo
* Hwang Mi Sun as Oh Young Ja
* Park Sung Woong
* Kang Chul Sung (강철성)

Production Credits

* Producer:
* Director: Han Joon Seo
* Sceenwriter: Kang Eun Kyung
source: http://wiki.d-addicts.com/

Kim Tak Goo Episode 24 sinopsis/summary/recap

Mobil Ma Joon berhenti di depan rumah keluarga Pal Bong Bakery, Ma joon ragu masuk ke dalam. Suasana sekitar rumah guru Pal Bong terlihat sepi, di dalam, Ibu Mi Sun menyambut para tamu. Hanya sedikit yang datang melayat dan keluarga Guru Pal Bong merasa bersedih, apa mereka semua sudah melupakan Guru?

Mi Sun diam saja sambil menyiapkan makanan kecil, ia memandang Tak Goo yang berdiri terpekur di dekat tangga.

Ma Joon masuk, dan staf bakery marah melihatnya, beraninya kau datang kesini! Kau ini siapa beraninya masuk ke sini lagi! Gap soo menyalahkan Ma Joon, karena kau Guru seperti ini, dia meninggal karena semua yang kau lakukan!
Gap soo menangis tersedu, sedu, Aigoo..Guru..Guru..!

In Mok menghentikan-nya dan minta semua tenang. Tae Jo, masuklah. Kau harus memberi hormat pada Guru.

Paginya, Keluarga Pal Bong tetap mengadakan upacara penguburan meskipun yang hadir hanya sedikit. Presdir Gu bahkan jalan dan mengangkat peti guru Pal Bong, bersama Tak Goo, Jin Su, Gap soo dan lainnya.

Presdir Gu : Tidak apa, selamanya dia adalah guruku. Memang sudah sepantasnya kalau aku mengantarkan-nya ke peristirahatan terakhirnya.

Tapi, ketika mereka keluar dari rumah, mereka baru sadar kalau ternyata Guru Pal Bong belum dilupakan. Ada sekitar seratus ahli roti berdiri menanti peti Guru Pal Bong, mereka mengenakan seragam putih khas Baker dan juri yang kemarin memberi suara untuk Pal Bong Bakery bertindak sebagai pemimpin mereka. Ok, aku menangis..sedikit.

Juri : Kami benar-benar minta maaf. Kami baru saja menerima pengumuman. Kami langsung bergegas agar bisa sampai di sini tepat waktu dan kami baru saja tiba. Kami berdoa semoga Guru beristirahat dengan tenang.

Presdir Gu kembali ke kantor dan Sekretarisnya lapor kalau Manager Han selama 3 hari ini ketika Presdir mengurus pemakaman, ia mengadakan rapat dengan Dewan Direksi. Tujuan-nya jelas, untuk menusuk Presdir dari belakang.

Han : Aku percaya penilaian Presdir Il Jung semakin tidak jelas, sepertinya hak manajerial kita kalah dengan toko roti kecil. Apa ini masuk akal? Pada pertemuan Dewan Direksi berikutnya, kita akan menunjukkan pada Presdir dimana kita berdiri.

Ma Joon membuka buku jurnal Fermentasi milik Guru Pal Bong. Ternyata Guru Pal Bong menyelipkan surat untuk Ma Joon dalam jurnal itu.

"Tae Jo, jika kau membaca surat ini, itu mungkin berarti kau sudah mengambil jurnal fermentasi ini, benar?"

Sementara Tak Goo menghadap In Mok, apa kau memanggilku Boss? In Mok membenarkan dan memberikan sesuatu dari Guru Pal Bong, sepertinya Ayah meninggalkan ini untukmu.

Tak goo membacanya, Ini adalah tugas. Aku memberikan padamu semua untuk kompetisi babak ke-3. Roti paling membahagiakan sedunia.

Tak Goo menangis sambil memeluk tugas dari guru Pal Bong, Guru!

Read Part 2 here..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...